Sejarah perjalanan manusia ke Kalimantan Timur menyebutkan pada satu juta tahun sebelum Masehi hingga 8.000 SM sudah ada gelombang manusia memasuki Pulau Kalimantan. Kelompok ini terdiri dari dari ras Australoid (ras manusia pre-historis yang berasal dari Afrika ). Ini merupakan migrasi gelombang pertama kaum pendatang ke Pulau Kalimantan. Australoid adalah nama ras yang mendiami bagian selatan India, Sri Lanka, beberapa kelompok di Asia Tenggara, Papua, kepulauan Melanesia dan Australia. Untuk kelompok di Asia Tenggara, orang asli di Malaysia dan orang Negrito di Filipina termasuk ras ini.
Memasuki era tahun 38.000 SM - 18.000 SM pada masa Pre-neolithikum, datang lagi ke Pulau Kalimantan kelompok suku nomaden (tergolong manusia modern, Homo Sapiens ras Mongoloid). Penggalian arkeologis di Niah ( Serawak ), Madai dan Baturong ( Sabah ) membuktikan bahwa kelompok ini sudah menggunakan alat-alat dari batu, hidup berburu dan mengumpulkan hasil hutan dari satu tempat ke tempat yang lain, mereka juga sudah menggunakan api.
Gelombang migrasi ketiga terjadi sekitar 4.800 SM ketika orang-orang ras Mongoloid dari daratan Asia datang dan bermukim di Pulau Kalimantan. Pendatang baru ini sudah jauh lebih tertata hidupnya dan sudah pula membangun berbagai pola hidup sehari-hari, antara lain sudah menetap dari suatu komunitas rumah bersama dan sudah mengenal teknik pertanian lahan kering dan berladang.
Kalimantan Timur sebagai bagian dari Pulau Kalimantan juga mengalami proses seperti itu, sejarah telah mencatat.....bersambung
Minggu, 04 Januari 2015
Langganan:
Postingan (Atom)