Selasa, 20 Juni 2017

BENDA - BENDA PENINGGALAN SEJARAH

1. GOA ANGIN

Goa ini ini terletak di Gunung Kongbeng, goa angin berada di ketinggian bukit 30 meter dari permukaan tanah, ruang terdalam Goa Angin sekitar 100 meter dari ambang goa adalah tempat beberapa arca Hindu Budha ditemukan dan diberikan pertama kali Tim Buijis pada tahun 1925. Arca tersebut diidentifikasi sebagai maha dewa (Siwa), Guru (Agastya), Ganesha, Mahakala, Nandiswara, Nandi, kepala Arca Brahma dan arca Panthein Budha yang diidentifikasi sebagai Wajrapani. Arca Gunung Kongbeng saat ini berupa fragmen, kedua fragmen tersebut tidak dapat diidentifikasi lagi, kecuali posisi duduk diatas padma ganda dalam sikap Ardhaparyangkasana, serta Satwaparyangkasana diatas lapik arca berbentuk padma ganda.
Temuan arca di Gunung Kongbeng merupakan salah satu bukti persebaran pengaruh kebudayaan Hindu Budha di Kalimantan Timur. Arca yang terdapat di situs Gunung Kongbeng diperkirakan merupakan peninggalan dari kerajaan Martapura yang terletak di Muara Kaman, Arca tersebut di larikan di daerah Pantun ( Gunung Kongbeng ), dikarenakan kerajaan Martapura ( kerajaan Kutai Muara Kaman ) diserang oleh kerajaan Kutai Kartanegara pada abad 17. Pada masa itu kerajaan Martapura diperintah oleh raja Darmasetia, sedangkan kerajaan Kutai Kartanegara diperintah oleh Pangeran Sinum Panji Mendapa

2. MESIN UAP BENGALON
Mesian uap pada waktu itu digunakan sebagai peralatan industri di Bengalon, mesin uap ini memiliki tinggi 2,70 meter, panjang 4,8 meter. Mesin uap ini masih dapat dilihat di depan kantor Kecamatan Bengalon. Penemuan peralatan industri ini pertama kali ditemukan di desa Keraitan Kecamatan Bengalon, diperkirakan ada sejak ditandatanganinya perjanjian antara Belanda dan kerajaan Kutai Kartanegara yang berlangsung pada 19 Oktober 1850.
Perjanjian tersebut berisi mengenai eksplorasi oleh para ilmuwan di bidang kehutanan, kelautan dan pertambangan. Mesin uap ini dibuat oleh perusahaan Hk jonker dan Zn Amsterdam yang merupakan salah satu produsen utama mesin pabrik dan prasarana trem serta kereta api di Belanda yang beroperasi 1800-1900an.

3. MAKAM DAYANG PURNAMA / RATU PURNAMA

4. MAKAM RADEN BONGKOK

5. MAKAM NALA MAYANG

6. BATU JAK SARA

7. PIRING KERAMIK

8. MANGKOK KERAMIK

9. KERAMIK WADAH TINTAH

10 SUMUR

11. MAKAM HABIB HASAL AL-IDRUS ( HABIB ALAM 0

12. MAKAM DATUK PIDANG

13. SUMUR LUMPUR BUAL-BUAL

14. DANAU PADANG

15. MASJID AN NUR

16. SUMUR MINYAK PENINGGALAN BELANDA

17. GOA GUNTUNG WANGI

18. LAPANGAN OLAHRAGA PENINGGALAN BELANDA

19.RUMAH ADAT WIRO LUNG

20. MAKAM WIRO LUNG

21. KERIS WIRO LUNG

22. TAJI WIRO LUNG

23. MAKAM MOHD. ISA ( GEWAL ) BIN UDAN